SEMARANG – Dosen Universitas BPD, Vinsensia Anisa Citta Erydani, berhasil meraih gelar doktor setelah meneliti pemanfaatan aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran bahasa Inggris. Ujian disertasi sekaligus pengukuhan gelar S3 dilaksanakan di Ruang Bundar Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Selasa (17/6/2025).
Citta, yang merupakan dosen Pendidikan Bahasa Inggris, menjalani ujian terbuka di Program Doktor Ilmu Pendidikan Bahasa FBS Unnes dengan disertasi berjudul “Pemanfaatan TikTok sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Mahasiswa”. Penelitiannya menunjukkan bahwa TikTok, yang selama ini identik dengan hiburan, juga efektif digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris, khususnya untuk meningkatkan keterampilan berbicara (speaking).
“Ide ini berangkat dari kebiasaan generasi muda yang sangat dekat dengan TikTok. Biasanya hanya digunakan untuk hiburan, tapi ternyata punya potensi besar untuk pembelajaran jika digunakan dengan pendekatan yang tepat,” jelas Citta dalam pemaparannya.
Dalam disertasinya, Citta menyoroti pentingnya inovasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi dan karakteristik mahasiswa saat ini. Ia menilai, pendekatan berbasis media sosial mampu menjawab tantangan pembelajaran daring pascapandemi, sekaligus menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan kontekstual.
Penelitian ini juga dinilai memiliki kebaruan (novelty) karena mengangkat TikTok sebagai alat bantu pembelajaran yang belum banyak dikaji secara ilmiah. Citta berharap, hasil risetnya dapat menginspirasi para pendidik dan peneliti untuk semakin kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi digital dalam dunia pendidikan.
“Semoga penelitian ini bisa menjadi referensi dan memotivasi lahirnya metode-metode baru yang lebih relevan dengan zaman,” ujarnya.
Dengan diraihnya gelar doktor ini, Citta resmi menyandang gelar akademik tertinggi di bidang ilmu pendidikan bahasa dan menambah jajaran dosen bergelar doktor di lingkungan Universitas BPD.