HIPMI Solo dan Kala Coffee Sinergi Dukung Gerakan “Jogo Tonggo”, Hadirkan Kopi dan Kebersamaan di Tengah Warga

banner 120x600
banner 468x60

SURAKARTA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Solo bersama Kala Coffee berkolaborasi dalam gerakan sosial bertajuk “HIPMI–Kala Bagi Kopi”, sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Kota Surakarta, “Jogo Tonggo.” Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pengusaha muda dan komunitas lokal dalam memperkuat solidaritas warga.

Program “HIPMI–Kala Bagi Kopi” diwujudkan dengan membagikan 500 cup kopi gratis kepada warga yang berjaga malam atau ronda di 23 titik di berbagai kelurahan di Kota Surakarta, antara lain Banjarsari, Banyuanyar, Kadipiro, Penumping, Sumber, Kerten, dan Manahan.

banner 325x300

Ketua Umum HIPMI Solo Wahyu Adi Wibowo mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian anggota HIPMI untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pengusaha muda tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga berperan dalam menjaga harmoni sosial. Membagikan kopi di tengah ronda malam mungkin sederhana, tapi maknanya besar: menjaga kehangatan dan kebersamaan warga,” ujar Wahyu, Kamis (17/10/2025).

Dalam pelaksanaan program ini, HIPMI Solo menggandeng Kala Coffee, merek kopi tarik keliling milik Air Bening Studio (ABS) Group yang dikenal dengan armada ungu-oranye khasnya. Kala Coffee turut menghadirkan berbagai varian kopi untuk menemani warga ronda di sejumlah titik.

Pendiri Kala Coffee menyebut, kolaborasi ini menjadi kesempatan untuk menguatkan nilai sosial dari sebuah brand lokal.

“Kami percaya bisnis harus punya jiwa sosial. Kala Coffee ingin tumbuh bersama masyarakat, bukan hanya di balik etalase usaha,” tuturnya.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari warga dan perangkat kelurahan yang merasakan manfaatnya secara langsung. Selain menjadi simbol dukungan bagi keamanan lingkungan, kegiatan ini turut menghidupkan semangat gotong royong di tingkat komunitas.

Dengan semangat Jogo Tonggo, HIPMI Solo berharap kolaborasi dengan sektor swasta dan komunitas dapat terus berlanjut, menjadi contoh sinergi sosial yang berkelanjutan di Kota Surakarta.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!