Menjadi Jurnalis Cilik Berkemajuan lewat Ekskul Jurnalistik

Ekstrakurikuler ini juga dapat menjadi media penyaluran minat dan bakat bagi peserta didik yang ingin terjun ke dunia massa, seperti menjadi jurnalis, penulis naskah berita, dan reporter.

banner 120x600
banner 468x60

SINDOSOLONEWS.COM | SOLO – Menjadi jurnalis cilik berkemajuan adalah salah satu harapan dari kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah (Ekskul) Jurnalistik, Sekolah Unggulan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.

banner 325x300

Bertempat di Perpustakaan yang terakreditasi A dari Perpusnas RI. Jum’at (25/07/2025). Ekstra ini diikuti oleh 84 peserta terdiri dari kelas III, IV, dan VI. Pembina Ekskul Jurnalistik, Dwi Jatmiko mengatakan tujuan dari ekskul ini agar peserta didik meruang dan mewaktu untuk optimalisasi minat dan bakat dalam bidang menulis, membuat berita, dan menyampaikan informasi.

Selain itu, ekstrakurikuler ini juga dapat menjadi media penyaluran minat dan bakat bagi peserta didik yang ingin terjun ke dunia massa, seperti menjadi jurnalis, penulis naskah berita, dan reporter.

Mampu membuat berita yang baik dan benar serta bisa termuat dalam majalah Tunas Melati sekolah.

“Ekstrakurikuler ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan literasi, berpikir kritis, kreatif, dan keterampilan investigasi melalui wawancara dan pencarian bukti pendukung. Ekstra berkemajuan karena siswa boleh membawa HP atau tablet minimal untuk mengetik dan menyimpan hasil ketikan serta memfoto,” ujar Jatmiko.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan menulis berita-berita sekolah merupakan salah satu cara untuk menambah eksistensi sekolah.

“Setelah ini beritanya bisa dibaca siapa saja, bonusnya bisa dekat dengan kepala sekolah, guru, karyawan dan pejabat penting,” ungkapnya.

Dengan menggunakan Adiksimba (apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana), maka menulis berita akan lebih terarah dan lebih sistematis.

Aqila Wendi Cahya Khairunnisa Kelas 5B, mengungkapkan tidak menutup kemungkinan masih banyak orang yang mau membaca koran atau media cetak.

“Walaupun peminat koran sekarang bisa dikatakan sedikit. Saya suka membaca koran digital dari HP, dan topik yang saya suka baca di koran digital adalah berita terbaru dari media sosial,” ucap Aqila.

Sementara itu, Jacinda Ginka Adriana mendukung adanya Ekskul Jurnalistik ini yang mampu membuat sekolah semakin maju.

“Saya suka membaca koran online di tab saya. Karena sekarang dunianya digital, informasi bisa dibaca sejagat dunia. Mudah-mudahan apa yang saya pelajari bersama Mr Jatmiko, bisa menjadikan jurnalis cilik. Siapa tau, ke depan melalui jurnalis ini bisa jadi profesi,” ucap Jacinda, sambil tersenyum.

(Obie/Dwi Jatmiko/r.)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!