SINDOSOLONEWS.COM | SUKOHARJO – Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Kesbangpol Kabupaten Sukoharjo bersama TNI/POLRI menggelar kegiatan bertajuk “Merajut Silaturahmi Antar Elemen Masyarakat dalam Menjaga Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat” pada hari Senin, (21/04/2025), bertempat di Balai Desa Godog, Kecamatan Polokarto Sukoharjo.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Inf. Supri Siswanto, S.H, M.I.P., Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadri Prabowo, S.H., S.I.K., Camat Polokarto Hery Mulyadi, S.E., Kepala Kesbangpol Sukoharjo Budi Santoso, S.E.,M.M., Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Sukoharjo, Para Kasi Trantib se-Kabupaten Sukoharjo, Tokoh agama, Pengurus IPSI dan Ketua Perguruan Ormas, serta sekitar 200 peserta dari berbagai unsur masyarakat dan tokoh agama Sukoharjo dan Kecamatan Polokarto.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program DPIA (Deteksi Dini, Pencegahan, dan Penanganan Konflik Sosial) tahun 2025 yang bertujuan memperkuat sinergi antar elemen masyarakat dalam menciptakan kondisi sosial yang kondusif aman dan tertib.
Dalam sambutannya, Panitia menyampaikan bahwa kegiatan hari ini bertajuk “Merajut Silaturahmi Antar Elemen Masyarakat dalam Menjaga Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat” bertujuan tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan wilayah Polokarto dan Sukoharjo. Hal ini menjadi penting mengingat dinamika sosial yang sempat terjadi di wilayah Polokarto beberapa waktu lalu yang sempat menjadi perhatian publik Sukoharjo Jawa Tengah.
Sebagai tindak lanjut, telah disepakati pembentukan forum komunikasi antar tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi pencak silat. Forum ini akan difasilitasi secara rutin setiap tri wulan guna menjaga keharmonisan dan menjadi mitra aktif pemerintah dalam menciptakan ketentraman sosial.
Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf. Supri Siswanto, S.H.,M.I.P., sebagai Narasumber memaparkan tantangan bangsa saat ini semakin kuat dan komplek. Jika dahulu musuh bangsa adalah penjajah saat ini musuh bangsa meliputi, Narkoba, Judol, Medsos, Koruptor, Ormas Radikal , dll. Karena itu dalam menegakan keamanan dan mengendalikan ketertiban di Masyarakat, sebagai warga negara Indonesia perlu up grade skill yang lebih baik dengan pembekalan Hard Skill dan Soft Skill kepada generasi,
“Kita harus punya Nasionalisme yang baik, kita harus punya Cinta Tanah Air yang baik, kita harus punya persatuan yang baik, kita harus punya agama yang baik, kita harus punya karakter yang baik, selain kita punya Hard Skill kita juga harus punya Soft Skill,” papar Dandim Alumni Akabri 2005 ini.
Lebih lanjut Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadri Prabowo, S.H., S.I.K., sebagai Narasumber ke-2 menegaskan bahwa TNI dan POLRI Kabupaten Sukoharjo Guyub Rukun bersinergi untuk mengawal dan menciptakan suasana Kondusif dan situasi yang aman dan tertib di wilayah Sukoharjo. Hal ini dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari element Masyarakat dan Ormas di Kabupaten Sukoharjo untuk bersama sama menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Sukoharjo yang terkendali untuk itu perlu adanya komunikasi yang baik antara TNI, POLRI dan Ormas di Kabupaten Sukoharjo.
“Kami TNI dan POLRI mendukung kegiatan Ormas Beladiri terutama Silat karena itu merupakan kegiatan yang positif. Tapi kami TNI dan POLRI mengharap komunikasi yang aktif dari Ormas Beladiri untuk memberikan masukan informasi dari Ormas agar TNI dan POLRI bisa mengawal dan membantu mengamankan kegiatan sehingga tidak terjadi miss Communication di dalam pelaksanaannya di Masyarakat.” tegas Kapolres.
Kegiatan ini didukung penuh oleh APBD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2025, dan diharapkan menjadi model pendekatan kolaboratif dalam penanganan isu sosial serta penguatan nilai-nilai kebersamaan di masyarakat. (Obie/r.)