banner 728x250

Usaha Tidak Menghianati Hasil : Sasana Bima MMA dan Yunic MMA, Satu Manajemen Yang Terus Menoreh Prestasi di Event Solo Boxing Fest

Mereka ini adalah atlet atlet binaan dari Sasana Bima/Yunic yg sdh menjalani pelatihan ketat menjelang laga pertandingan Baik sasana Yunic maupun Bima sebenarnya adalah sasana yang berdiri di bawah satu manajemen yang sama

banner 120x600
banner 468x60

SINDOSOLONEWS.COM | SURAKARTA – Dalam laga tinju amatir Solo Boxing Fest yang diselenggarakan oleh Sasana Soren pada tanggal 15 Februari kemarin, Sasana Bima/Yunic MMA kembali menorehkan prestasi dengan mengumpulkan perolehan 7 medali emas.

Ketujuh atlet yg berhasil meraih medali adalah Fauzy Risky Ramadani 51kg Men’s Youth, Isnaini Riski Qoriah 48kg Women’s Elite, Kelvin De Tito Faisyal 51kg Men’s Youth, Dias Silva 57kg Men’s Youth, Muhammad Zaidan Kusuma N 60kg Men’s Youth, Fathan Akhasyah Putra 67kg Men’s Elite, Zaki Risqylluloh Setiawan 54kg Men’s Youth.

banner 325x300
Fauzy Risky Ramadani (Merah) memojokkan lawan di ronde pertama event Solo Boxing Fest. (sindosolonews.com/photo:istimewa)

Mereka ini adalah atlet atlet binaan dari Sasana Bima/Yunic yg sdh menjalani pelatihan ketat menjelang laga pertandingan Baik sasana Yunic maupun Bima sebenarnya adalah sasana yang berdiri di bawah satu manajemen yang sama, namun jenis cabor yang diajarkan ada beberapa perbedaan, dimana di sasana Bima MMA terdapat beberapa cabor yg berbasic beladiri Grappling, sedangkan di Yunic MMA yang diajarkan adalah full materi striking,
“Di ajang Solo Boxing Fest, kita tampil menggunakan nama Bima Boxing Camp” ujar Ricci owner sasana Bima/Yunic.

Menurutnya hal ini dikarenakan untuk penyesuaian saja, agar mudah untuk dihapal orang banyak, ke depan masih banyak event yang harus dilalui untuk mengasah jam terbang para atlet,
“Apa yang diraih sekarang ini adalah hasil kerjasama yang solid tim pelatih,atlet dan segenap manajemen sasana. Ke depan di ajang Pra Porprov Jateng kita akan turunkan setidaknya 17 atlet di cabor Gulat, Tinju, Kickboxing, Wushu Sanda, dan Sambo” Ujar Ricci menutup pembicaraan ini. (Obie/r.)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!