SINDOSOLONEWS.COM| SEMARANG – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Solo, Jawa Tengah, siap ikuti gelaran kompetisi Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VIII pada 12–14 Februari 2026 di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Selasa (16/12/2025)
Dalam ajang itu, sekolah yang berdiri sejak 1935 ini, beralamatkan di Jalan Kartini Nomor 1 Ketelan Barat Pura Mangkunegaran mengikutkan Musabaqoh Hifdzil Qur’an tingkat SD/M perorangan sebanyak satu siswa. IPA tingkat SD/MI perorangan tiga siswa. ISMU in English tingkat SD/MI perorangan satu siswa. Majalah Sekolah tingkat SD/MI kelompok satu kelompok dengan 2 anak.
Kemudian, Matematika tingkat SD/MI perorangan 1 siswa. News Reading in English tingkat SD/MI perorangan. Robotika (Penerapan Coding) tingkat SD/M secara kelompok satu kelompok dua anak dan inovasi pembelajaran guru sebanyak satu pendidik.
“Sesuai tagline Jawa Tengah, berangkat menggembirakan, pulang membawa juara umum. Kepala Sekolah Sri Sayekti sangat mendukung hadirnya OlympicAD VIII di Makassar,” ujar Humas Dwi Jatmiko, di sela-sela Konsolidasi OlympicAD Nasional VIII dan Pemantauan Program Revitalisasi di Hotel Grasia Semarang Jl Letjen S Parman No 29, Semarang.
Kegiatan Olympicad VIII mampu menghadirkan dan melahirkan generasi pelajar berkemajuan yang hebat, dengan model pendidikan Muhammadiyah yang muaranya modern, berinovasi, terus belajar, sepanjang hayat.
Dengan penuh kegembiraan dan semangat, demi terus mengembangkan pendidikan Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan. Siswa berkarakter seperti Nadzifa Humaira Sofwa Ariby, Faiza Adzkiya Titian Hidayat, Masyita, Shofiyah Hasna, Rania Rizky Rahmadhani, Muchammad Zukhruf ‘Alim Bajranata, Alvino Abimanyu Keefe Risdiyanto, Zefrina Zein Khalila, Aliya Safiyya Abdilla, Alvaro Arsa Aidan Dary Abiyyu, Muhammad Naveed Fathan Al Farizi, Annisa Faiha Primastuti, Khiar Kurnia Ramadhan dan Nandana Aryasatya Rajendra selalu belajar bersama pembimbing masing-masing.
“Dari guru menerjukan alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta Rizki Rahma Kusuma SPd, termasuk guru Gen Z, kelahiran Surakarta, 21 Oktober 2001 program PGSD. Pentingnya kaderisasi yang meruang dan mewaktu sejak dini. Semoga mampu mendukung Jateng juara umum sesuai arahan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DR KH Tafsir MAg,” bebernya, sambil tersenyum.
(Obie/Dwi Jatmiko/r.)
















