
SINDOSOLONEWS.COM | SURAKARTA – Rabu (24/09/2025), Universitas Islam Batik Surakarta (UNIBA) kembali menyelenggarakan Wisuda Sarjana dan Magister di Gedung Graha Saba Buana Jl. Letjen Suprapto No. 80-B Sumber Banjarsari Surakarta. yang diikuti oleh 131 wisudawan/wati. Sejarah kembali ditorehkan Universitas Islam Batik Surakarta dalam perjuangan panjang menggapai visi dan misi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Perjuangan untuk mengantarkan generasi penerus bangsa menggapai cita berbekal ilmu menatap masa depan membangun negara.
Wisuda dilaksanakan dalam Sidang Senat Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat UNIBA Surakarta, Dr. Suhendro, SE., M.Si, Ak. Sebanyak 131 wisudawan dan wisudawati berasal dari 10 program studi dalam 4 fakultas, baik Program Sarjana maupun Magister Universitas Islam Batik Surakarta pada Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026 dengan perincian sebagai berikut :
A. Fakultas Hukum
Program studi Hukum : 24 orang
Program studi Magister Hukum : 3 orang
B. Fakultas Ekonomi
Program studi Manajemen : 12 orang
Program studi Akuntansi : 12 orang
Program studi Magister Manajemen : 57 orang
C. Fakultas Pertanian
Program Studi Agroteknologi : 8 orang
Program Studi Peternakan : 1 orang
Program Studi Agribisnis : 1 orang
D. Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Sipil : 10 orang
Program Studi Teknik Industri : 3 orang
Jumlah 131 orang (71 Sarjana dan 60 Magister)
Wisudawan/wati yang mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari Lulusan Universitas Islam Batik Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026, ditetapkan 102 dengan prestasi Cumlaude. Sebanyak 8 wisudawan/ wati memperoleh nilai IPK tertinggi dengan rincian sebagai berikut:
NAMA WISUDAWAN/WATI DENGAN IPK TERTINGGI, PADA WISUDA SARJANA ANGKATAN 57, MAGISTER MANAJEMEN ANGKATAN 36 DAN MAGISTER HUKUM ANGKATAN 4 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2025/2026
NO | NAMA | IPK | PREDIKAT | PRODI |
1. | Eryko Wisnu Pradhana, M.Si. | 4,00 | Cumlaude | Magister Manajemen.
2. | I Made Ridho Ramadhan, M.H. | 3,75 | Cumlaude | Magister Hukum.
3. | Imelda Chisty Tri Rahayu, S.M. | 3,81 | Cumlaude | Manajemen.
4. | Deviana Maharani Lainivia, S.Ak. | 3,92 | Cumlaude |Akuntansi.
5. | Ismi Nur Khasanah, S.H. | 3,82 |Cumlaude | lmu Hukum.
6. | Razita Sabrina Filzah, S.P. | 3,86 |Cumlaude | Agroteknologi.
7. | Elsa Ghaida Yahya, S.P. | 3,59 | Cumlaude | Agribisnis.
8. | Yusuf Qithfirul Aziz, S.Pt. | 3,83 |Cumlaude | Peternakan.
Pada acara wisuda ini, sambutan wisudawan yang diwakili oleh Lulusan Program Magister Manajemen, yaitu H. Daryono, S.T., M.Si (sekaligus sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta) menyatakan kesiapan alumni untuk mengabdikan diri bagi bangsa, negara dan masyarakat Indonesia. Wakil wisudawan mengajak kepada seluruh wisudawan bahwa,
“Hari ini adalah tentang masa depan yang harus kita semua hadapi dengan rendah hati, kerja keras dan tanggung jawab sesuai dengan keilmuan dan profesi kita semua”.
Setelah prosesi wisuda, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada wisudawan terbaik, pasangan suami-istri dan Bapak – Anak yang lulus bersama, yaitu:
Bonventura Setiaji, M.Si – Dyah Ayu Prabandari, M.Si. (Magister Manajemen) sebagai pasangan suami istri.
I Gede Sukadenawa Putra, S.H., M.H. (Bapak) – I Made Ridho Ramadhan, S.Sos., S.H., M.H., C.Med. (Anak) (Bapak dan Anak Lulusan Magister Hukum).
Muhasim, S.H. (Bapak) – Febri Hastiyanto, S.H. (anak) (Bapak dan Anak Lulusan S1 Hukum)
Pasangan suami istri lulusan Magister Manajemen, mengutarakan suka dukanya.
“Kuliah S2 sebagai pasangan suami istri di UNIBA Surakarta adalah perjalanan penuh cerita bagi kami. Ada lelahnya mengerjakan tugas, ada serunya menyelesaikan riset, dan ada tawa di balik deadline. Semua terasa lebih ringan karena dijalani bersama. Dengan dukungan dosen dan suasana kampus yang hangat, kami akhirnya bisa lulus bersamaan. Bagi kami, menjadi alumni Program Magister Manajemen UNIBA Surakarta bukan sekadar meraih gelar, tapi juga tentang perjalanan yang menguatkan kebersamaan”, ujarnya saat ditemui.
Pasangan Bapak – Anak yang lulus bersama di Magister Hukum juga menyampaikan kesan pesannya. I Gede Sukadenawa Putra, S.H., M.H. sebagai seorang ayah memberikan pesan bahwa
“Setiap kuliah adalah investasi bagi generasi mendatang. Setiap diskusi tentang cybercrime dan perlindungan data adalah kontribusi nyata bagi bangsa. Kepada adik-adik mahasiswa: Jangan pernah merasa terlambat untuk belajar. Kepada UNIBA: Terima kasih telah membuktikan bahwa pendidikan berkualitas adalah hak setiap insan, tanpa memandang usia. Hidup untuk belajar, belajar untuk melayani !”.
I Made Ridho Ramadhan,S.Sos.,S.H.,M.H.,C.Med. yang menjalani studi bersama sang ayah di Magister Hukum juga menyampaikan terimakasih kepada UNIBA, karena memberikan bimbingan dalam pendidikan dan teknologi yang selaras dengan nilai-nilai spiritual.
“UNIBA tidak sekadar memberikan gelar, namun menempa kepribadian hukum di dunia maya. Di sini, nilai-nilai Islam berpadu harmonis dengan perkembangan teknologi digital, menciptakan pemahaman mendalam tentang etika dan hukum siber yang berakar pada moralitas. Kualitas pendidikan Cyber Law yang diberikan bagaikan proses pembuatan batik – memerlukan dedikasi untuk memahami kompleksitas hukum digital dan ketelitian dalam menganalisis setiap aspek teknologi.
Dosen-dosen yang tidak hanya mengajar teori hukum konvensional, tetapi membimbing pemahaman tentang tantangan hukum di era digital, telah menjadi navigator sejati dalam menjelajahi lautan cyber law. Mereka adalah pengrajin yang sabar membentuk mahasiswa menjadi praktisi hukum yang siap menghadapi revolusi digital.
Terima kasih UNIBA, telah menjadi mercusuar yang membimbing saya memahami bahwa hukum dan teknologi dapat berjalan selaras dengan nilai-nilai spiritual.”
Pada sesi penutup, dilanjutkan dengan penampilan Unit Kegiatan Mahasiswa PSM dengan membawakan lagu tradisional dan lagu kontemporer. Persembahan dari mas Danar wisudawan Fakultas Hukum yaitu Gatot Kaca Winisudo turut memeriahkan rangkaian kegiatan wisuda pada hari ini.
Mas Danar merupakan seorang pendongeng anak yang dikenal luas di Kota Surakarta, Gatot Kaca sebagai tokoh fiksi penegak hukum pembasmi kejahatan yang kesaktiannya dikisahkan luar biasa, mampu terbang di angkasa tanpa sayap, dan dikenal dengan julukan “otot kawat, tulang besi”.
Wisuda menjadi momen bersejarah, yang tentunya wisudawan menyadari betapa pentingnya bagi perjalanan karir di masa depan, bagi almamater dan keluarga. Wisuda bukanlah puncak pencapaian akademisi, justru dengan menjadi sarjana merupakan langkah awal untuk memberikan kontribusi nyata atas keilmuan yang telah dimiliki kepada masyarakat. Rektor UNIBA Surakarta berpesan dengan mengutip QS. Al-Baqarah (2): 257 ”… minadzulumati ilannur…” yang artinya pertolongan Allah dari kegelapan menuju cahaya. Insya Allah UNIBA akan terus berusaha menyalakan lilin dengan reconnecting Al Qur’an supaya mendapatkan cahaya keberkahan ilmu dan amal. Inilah ikhtiar bersama seluruh civitas akademika UNIBA dan YAPERTIB untuk berusaha menguatkan ukhuwah, bersinergi guna memulai perubahan terukur yang beradaptasi dengan ‘high end technology’. Insya Allah, menuju impian UNIBA ‘Smart Campus’ Universitas Islam Batik Surakarta melalui ikhtiar kelas program Internet of Thing (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) guna menyongsong perubahan ‘radikal’ dan cepat pada tatanan budaya dan teknologi karena kehadiran internet.
Manusia yang sukses adalah manusia yang dekat dengan Allah, disayangi Allah, diridhoi oleh Allah, dan tanpa pertolongan Allah manusia tidak berdaya menghadapi berbagai tantangan perubahan yang muncul secara terus menerus. Alumni UNIBA diharapkan dapat berkontribusi dan eksis di tengah masyarakat dan lingkungan masing-masing, menjadi insan yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.
(Obie/r.)