Solo – Mahasiswa Program Studi D3 Keuangan dan Perbankan, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret Surakarta atau UNS yang tergabung dalam Program Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), bekerja sama dengan MNC Insurance Surakarta, melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident/PA) di SMK Negeri 2 Surakarta pada 22 Mei 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta, terdiri dari pengurus OSIS dan perwakilan siswa kelas X dan XI, dengan tujuan meningkatkan literasi pelajar terhadap pentingnya perlindungan risiko sejak dini.
Acara secara resmi dibuka oleh Bapak Sarmanto, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Manajemen Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) SMK Negeri 2 Surakarta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dan pentingnya kegiatan edukatif semacam ini dalam membekali siswa menghadapi tantangan di dunia kerja.
Sambutan juga disampaikan oleh Ibu Diah Pramesti, S.E., M.M., selaku Kepala Program Studi D3 Keuangan Perbankan Sekolah Vokasi UNS, yang tidak hanya memperkenalkan program studi dan kegiatan MBKM, namun juga menjelaskan bahwa Hibah MBKM ini merupakan program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai bentuk dukungan penguatan link and match antara pendidikan vokasi dan industri.
Materi inti disampaikan oleh Bapak Angling Khrisna Adhi, S.E., Kepala Cabang MNC Insurance Surakarta, yang membahas secara menyeluruh tentang manfaat, cakupan, serta urgensi perlindungan diri melalui asuransi kecelakaan diri. Materi disampaikan secara komunikatif dan kontekstual, menyesuaikan kebutuhan siswa SMK yang akan menghadapi praktik kerja lapangan (PKL) maupun aktivitas produktif lainnya. Kegiatan ini turut didampingi oleh Ibu Mehilda Rosdaliva, S.E., M.Ec.Dev., selaku dosen pembimbing MBKM, serta Drs. Moh. Hidayat Arif, selaku Pembina OSIS SMK Negeri 2 Surakarta.
Sesi kuis edukatif diselenggarakan untuk mengukur pemahaman siswa setelah materi disampaikan. Doorprize diberikan kepada peserta yang paling aktif serta yang meraih skor tertinggi dalam kuis, guna meningkatkan partisipasi dan semangat belajar peserta. Mahasiswa juga berperan sebagai fasilitator, dokumentator, serta pengatur teknis acara, sebagai bagian dari praktik keterampilan non-akademik.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari implementasi program MBKM yang tidak hanya memberikan pengalaman belajar di luar kampus bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat dan dunia pendidikan menengah.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan siswa memiliki pemahaman lebih baik tentang pentingnya perlindungan diri sejak dini dan mampu bersikap lebih bijak dalam menghadapi risiko kehidupan maupun dunia kerja. (jen)