Ormas PSHT Sukoharjo Pendadaran Calon Warga Baru : Jajaran Forkopimda Gelar Apel Pengamanan

Apel pengamanan ini dipimpin langsung oleh Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., didampingi Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P., serta Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, S.H., S.I.K. Kegiatan apel juga diikuti oleh jajaran TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, serta perwakilan dari pengurus PSHT.

banner 120x600
banner 468x60

SINDOSOLONEWS.COM | SUKOHARJO – Dalam rangka memastikan pelaksanaan kegiatan pendadaran calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) P-17 dan P-16 berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif, jajaran Forkopimda Kabupaten Sukoharjo menggelar apel pengamanan terpadu di kawasan Central Niaga Grogol, Sukoharjo. Kamis, (03/07/2025)

Apel pengamanan ini dipimpin langsung oleh Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., didampingi Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P., serta Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, S.H., S.I.K. Kegiatan apel juga diikuti oleh jajaran TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, serta perwakilan dari pengurus PSHT.

banner 325x300

Dalam arahannya, Bupati Sukoharjo menyampaikan apresiasi terhadap seluruh personel yang siap mengamankan kegiatan pendadaran, yang merupakan tradisi penting dalam proses keanggotaan PSHT. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban umum serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghargai antar warga.

Sementara itu, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen menjaga stabilitas wilayah serta mendukung setiap kegiatan masyarakat agar berjalan dengan aman dan lancar.

“Kami berharap seluruh pihak dapat menjaga komunikasi yang baik, tidak terpancing provokasi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan,” tegas Dandim.

Senada dengan itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan secara humanis, persuasif, dan profesional. Ia juga menekankan bahwa jajaran Polres akan bersiaga penuh di sejumlah titik selama proses pendadaran berlangsung, untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

Apel ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan organisasi masyarakat dalam menjaga keamanan, khususnya dalam kegiatan yang melibatkan massa besar seperti pendadaran calon warga PSHT. Kegiatan apel ditutup dengan pengecekan personel dan pembagian tugas pengamanan di titik-titik strategis. (Obie/r.)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!