SINDOSOLONEWS.COM | SURAKARTA – SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggelar Ramadan Camp sebagai upaya memperkuat karakter Islami siswa selama bulan suci Ramadan. Sebanyak 128 siswa kelas 7 mengikuti kegiatan pesantren Ramadan ini selama dua hari, Rabu-Kamis (19-20/3/2025), di lingkungan sekolah.
Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat, Muhdiyatmoko, M.Pd., membuka acara dengan memberikan motivasi kepada para siswa. Ia menekankan pentingnya mengisi Ramadan dengan ibadah dan aktivitas yang bermanfaat. “Selamat berkegiatan, anak-anakku. Momentum Ramadan mari kita isi dengan ibadah dan kegiatan positif,” ujarnya.
Sejak pagi hingga siang, siswa mengikuti berbagai aktivitas seru yang menantang. Secara berkelompok, mereka menyelesaikan lima pos permainan edukatif, seperti Puzzle Ramadan, Sambung Ayat, Teka-Teki Islami, Doa Harian, dan Tebak Arti Nama Surat. Setelah itu, mereka menjalani sesi mentoring bersama Ustaz dan Ustazah untuk mengecek bacaan zikir dan doa harian.
Salah satu kegiatan menarik adalah pembuatan buket snack yang mengasah kreativitas siswa. Dengan bahan makanan ringan yang telah dipersiapkan, mereka menyusun buket berbentuk bunga yang kemudian diberikan kepada para guru sebagai bentuk apresiasi. Selain itu, kegiatan lainnya mencakup tadarus Al Quran bersama, penguatan karakter dengan kajian Islami, dan fun games.
Ketua panitia, Ardan Syaifudin, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. “Semoga kegiatan ini meningkatkan kualitas ibadah siswa di bulan Ramadan, terlebih bulan suci ini hanya tinggal sekitar 12 hari lagi,” ungkapnya.
Kajian Islami dan Dongeng Menarik
Menjelang berbuka puasa, para siswa mengikuti kajian yang disampaikan oleh Ustazah Uswatun Khasanah. Materi yang dibahas adalah tentang self-care ala generasi Z di bulan Ramadan, yang disambut dengan antusiasme tinggi oleh peserta. Setelah kajian, mereka berbuka puasa bersama, dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah.
Pada malam harinya, setelah salat Tarawih, para siswa disuguhi Dongeng Islami oleh Kak Muhammad Nasyir. Dengan tema “Jaga Hati, Jaga Pergaulan: Cerdas Bergaul di Bulan Ramadan,” dongeng ini memberikan pesan moral tentang pentingnya menjaga pergaulan dan akhlak mulia selama Ramadan.
Salah satu peserta, Kinnisvara dari kelas 7C, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti Ramadan Camp ini. “Asyik dan seru bersama teman-teman. Saya juga belajar banyak hal baru, termasuk kerja sama dalam fun games,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, serta menjadi generasi yang berkarakter Islami. (Obie/Aryanto/r.)