Solo – Solo selalu memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang ingin melihat lebih dekat sosok Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo. Rumah pribadi beliau di kota ini kerap menjadi tujuan bagi masyarakat dari berbagai daerah, bahkan mancanegara. Ada yang sekadar ingin bersalaman, berfoto, atau sekadar merasakan atmosfer kediaman mantan Wali Kota Solo tersebut.
Hari itu, Rabu, 5 Maret, suasana di depan rumah Jokowi tampak seperti biasa—ramai oleh warga yang ingin bertemu langsung dengan sosok yang mereka kagumi. Namun, di antara kerumunan itu, ada satu sosok yang menarik perhatian wartawan. Seorang pria tampak selalu memilih berdiri di barisan paling belakang, meski beberapa kali ia memiliki kesempatan untuk maju.
Pria itu adalah **David Santosa**, warga asal Pekalongan. Sikapnya yang berbeda dari pengunjung lainnya mengundang rasa penasaran. Ketika akhirnya tiba gilirannya untuk bersalaman dan berfoto, pertemuannya dengan Jokowi berlangsung lebih lama dari biasanya. Mereka tampak berbicara serius.
Usai pertemuan, para wartawan yang sejak awal mengamati gelagatnya langsung menghampiri dan menanyakan apa yang ia bicarakan dengan Presiden Jokowi. Dengan senyum penuh arti, David hanya menjawab singkat, “Saya hanya menyampaikan pesan dari seseorang.” Ketika didesak lebih lanjut tentang siapa pengirim pesan itu dan apa isinya, ia hanya mengatakan, “Tunggu saja.”
Yang menarik, dalam pertemuan itu, David juga meminta kontak yang bisa dihubungi jika suatu hari ingin kembali berkunjung. Tak lama, ia tampak bertukar nomor dengan salah satu ajudan yang mendampingi Jokowi.
Kediaman Jokowi yang asri dan penuh pepohonan itu memang menjadi tempat yang istimewa bagi banyak orang. Setiap tamu yang datang dan berhasil bertemu langsung dengan beliau selalu pulang dengan senyum bahagia.
Seperti halnya David Santosa, pertemuan singkatnya dengan Jokowi mungkin menyimpan cerita yang lebih besar, yang masih menjadi tanda tanya hingga kini.